Mengingat Laptop sudah menjadi kebutuhan hampir semua orang, portable
computer ini tidak lagi hanya digunakan kalangan IT, tetapi hampir
semua kalangan, baik itu ibu rumah tangga, pelajar maupun anak-anak
dibawah umur.
Situasi ini mempertinggi terjadinya kecelakaan pada saat
pengoperasian laptop, bahkan seorang yang profesional pun tidak luput
dari kecelakaan pemakaian pada saat kelelahan ataupun akibat terbaginya
konsentrasi ke banyak hal dan akhirnya membuat pengguna lengah terhadap
hal-hal yang membahayakan laptop.
Berdasarkan kasus yang sering ditemukan banyak kecelakaan pada laptop
yang berakibatkan mati total atau korsleting diakibatkan laptop
ketumpahan cairan seperti air, kopi, teh, kuah ataupun cairan lainnya.
Perlu kita ketahui bahwa cairan dapat menghantarkan listrik, sehingga
pada saat laptop ketumpahan cairan, hubungan positif dan negatif bisa
bersatu yang mengakibatkan short sehingga dapat merusak komponen
disekitar korsleting terjadi.
Biasanya yang diserang adalah komponen power. Korsleting atau short
hanya dapat terjadi pada saat komponen dialiri listik (dalam keadaan
hidup) jadi kemungkinan terjadinya korsleting atau short pada saat
laptop dalam keadaan mati sangat kecil sekali.
Berikut tindakan pertama yang harus dilakukan pada saat laptop ketumpahan cairan :
1. Lepaskan baterai dan jack power apabila laptop dalam keadaan
hidup. Buka flip LCD sampai maksimal terbuka lalu posisikan laptop
tertelungkup / terbalik. Biarkan beberapa jam atau lebih lama lebih
baik. sehingga cairan yang sudah terlanjur masuk mengalir keluar.
2. Lepaskan keywoard, jemurlah keyboard ditempat yang tidak terlalu panas dalam keadaan terbalik. Jika cairan yang tumpah berupa kopi (yang lengket), kuas selah-selah keyboard dengan menggunakan air, namun jangan ditekan.
Kemudian jemurlah seperti cara diatas beberapa jam lalu blower dengan
menggunakan kipas angin satu malam. Pada saat proses pengipasan
tekan-tekanlah setiap tuts untuk menghindari adanya uap yang tertinggal
pada fleksibel yang menyebabkan keyboard lengket.
3. Blower bagian laptop dalam posisi
berdiri menyamping.dengan posisi fentilasi fan dibagian bawah untuk
meyakinkan sisa-sisa cairan dapat keluar dari fentilasi tersebut.
Catatan : jika tumpahan terlalu banyak sebaiknya seluruh bagian
laptop dibuka dan dikeringkan.jika Anda tidak yakin dapat melakukannya
sendiri sebaiknya menghubungi service centre terdekat.
4. Pasang kembali semua bagian, tanpa mengunakan baterai, sambungkan
listrik dari adapter, jangan langsung dihidupkan, perhatikan
gejala-gejala yang timbul. Dekatkan penciuman Anda ke laptop, jika
mencium sesuatu yang berbau hangus, lepaskan koneksi power.
Bblower kembali seperti tahapan diatas untuk beberapa waktu.semakin
lama semakin baik. Kemudian ulangi tahapannya. Apabila sudah tidak ada
indikasi bau ataupun hal hal yang mencurigakan, lepaskan hubungan
listrik kemudian pasang baterai.
Lihat reaksinya, jika tidak ada indikasi yang mencurigakan,
sambungkan listrik dan perhatikan Lead lampu baterai indikator menyala
atau tidak, jika menyala hidupkan laptop Anda dan tetap memperhatikan
bau atau indikasi lainnya untuk beberapa saat.
5. Jika ternyata masih ada indikasi yang mencurigakan (tidak seperti
biasanya), sebaiknya menghubungi service centre terdekat untuk mencegah
kerusakan yang lebih parah.
Semoga tips ini bermanfaat untuk anda.. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar