FALLING LOVE

Jumat, 14 Oktober 2011

"Hachiko" Anjing Yang Setia, Berdasarkan Kisah Nyata...

Kadang kita manusia memang harus belajar dari keadaan sekeliling dan apa yang kita lihat. Bahkan mungkin dari seekor binatang.

Waktu itu, saya meminjam dvd sepupu saya karena tertarik dengan cerita sepupu saya mengenai sebuah film tentang seekor anjing yang sangat setia, kemudian saya pun penasaran untuk mengetahui kisahnya lebih lanjut... judulnya HACHIKO. Film yang dibuat berdasarkan kisah nyata, yang kali ini menurut saya sangat luar biasa bahkan saya yang menyaksikannya pun tak sanggup menahan air mata.
Ini adalah kisah tentang seekor anjing yang lahir tahun 1923 di Jepang, bernama Hachiko. Ia milik (dipelihara) oleh seorang professor bernama Hidesaburo Ueno. Sang professor selalu pergi dan pulang kerja menggunakan kereta dari sebuah stasiun bernama Shibuya.
Pak professor selalu rutin menjalankan kegiatan ini. Berangkat jam 7 pagi, pulang jam 5 sore. Setiap berangkat kerja Hachiko selalu mengantar majikannya dari rumah sampai ke stasiun dan kemudian ia pulang ke rumah sendiri. Sore harinya, Hachiko akan menjemput professor di depan stasiun, pada jam 5 sore. Hal ini berlangsung terus menerus hingga tiga tahun lamanya.



Suatu hari, tanggal 23 Mei 1925, seperti biasa Hachiko mengantar majikannya ke stasiun kereta. Namun pak professor rupanya meninggal dunia saat mengajar, mungkin terkenan serangan jantung. Hachiko tidak mengerti jika majikannya sudah meninggal dunia, dia tetap menunggu di depan stasiun. Ia terus menunggu hari demi hari, musim demi musim, hingga 9 tahun lamanya.
Semua orang di sekitar stasiun mengenal betul Hachiko. Banyak orang yang mencoba mengadopsi dan ingin merawat Hachiko. Namun rupanya hachiko tidak mau, dia selalu kembali ke stasiun. Ia lebih memilih tinggal di stasiun, di bawah gerbong kereta rusak, untuk kemudian duduk di tempat yang sama, pada jam yang sama, jam 5 sore, menunggu sang majikan.
Hingga akhirnya, pada tanggal 8 Maret 1935 tubuh Hachiko ditemukan membujur kaku di pinggir jalan statsiun Shibuya. Ya, ia sudah tua.
Hingga kini, di depan stasiun Shibuya terdapat sebuah patung Hachiko yang terbuat dari perunggu.


Bener-bener kagum pada hachiko, anjing saja yang seekor binatang bisa setia terhadap majikannya, masa kita yang mempunyai hati nurani, akal, serta pikiran tidak bisa setia kepada manusia, terlebih lagi terhadapTuhan dengan menjalankan segala perintah serta ajaran-Nya setiap saat??
Terus terang, sampai saat ini setiap saya menonton film hachiko air mata saya tidak dapat berhenti menetes.. bahkan dalam mengetik tulisan di blog ini air mata saya tidak dapat terbendung ketika mengenang hachiko.. kelak jika saya mempunyai anjing lagi, saya akan memberi nama HACHIKO... :') I LOVE YOU SO MUCH HACHIKO... :(


♥ THANKS FOR READING ♥

Tidak ada komentar:

Posting Komentar