FALLING LOVE

Minggu, 09 Oktober 2011

Saking demam korea, Gadis ini nekat memotong lidahnya


Demam Korea, Gadis Ini Nekat Potong Lidah-Demam Korea tak jarang membuat sejumlah remaja berlaku di luar nalar. Tengok saja kisah Rhiannon Brooksbank-Jones, seorang pelajar kelahiran Inggris yang nekat mengoperasi lidahnya demi bisa melafalkan bahasa Korea dengan sempurna.

Jones yang sedang mengambil kursus bahasa Korea memang tak dapat mengucap beberapa kata dengan tepat. “Saya sudah belajar bahasa Korea selama dua tahun dan saya sudah sangat menguasainya. Namun, bagaimanapun saya tetap bergumul dengan nada–nada tertentu,” ujarnya kepada Daily Mail.

Menurut sang dokter gigi, ia sulit melafalkan beberapa kata dalam Bahasa Korea dengan sempurna karena terlahir dengan lidah lebih pendek dari orang normal. Kondisi ini hanya bermasalah saat berkomunikasi dengan bahasa tertentu.

Setelah berdiskusi dengan orangtua dan guru bahasanya, remaja 14 tahun itu memutuskan mengoperasi lidahnya walau ia tidak mengalami masalah saat berbahasa Inggris. Hasilnya, lidahnya lebih panjang satu sentimeter dari ukuran semula.

Jika operasi tubuh membuat orang percaya diri dengan penampilannya, maka operasi lidah ini menjadikannya percaya diri dalam berbahasa. "Operasi adalah satu–satunya pilihan karena lidah tidak dapat memanjang dengan sendirinya. Dan, sekarang saya dapat berbahasa dengan aksen Korea," ujarnya.

Jones tergolong perfeksionis. Tak heran jika ia selalu merasa kesal apabila gagal mengucap beberapa kata dalam aksen Korea dengan sempurna.

Kecanduannya terhadap budaya Korea juga membawa Jones pergi ke gereja Korea di Nottingham dan membaca Alkitab dalam bahasa Korea. “Jones adalah penggemar budaya pop dan program televisi Korea. Saya biasa menonton di rumahnya,” ujar temannya.

Walau belum pernah berkunjung ke Korea, Jones bermimpi bisa tinggal dan bekerja di sana usai kuliah. Ia mulai merajut mimpi itu dengan rencana studi bidang kajian Korea dan Manajemen Bisnis di Universitas Sheffield. Kuliah empat tahun ini termasuk setahun di Universitas Yonsei di Seoul, Korea Selatan.

Impian Jones didukung oleh kedua orang tuanya. Mereka mengatakan senang dengan ketertarikan Jones akan budaya lain dan bangga terhadapnya. “Ketika ia sudah membulatkan tekadnya pada sesuatu, ia akan mengerjakannya dengan sepenuh hati. Kali ini juga demikian,” kata ibunya, Fiona Brooksbank-Jones.(vivanews.com)


♥ THANKS FOR READING ♥

1 komentar:

  1. This remarkable woman, for being too idolize the things that smell korea until he's willing to operate the tongue in order to mengucapakan Korean language fluently. Could also be changed Korean citizenship. But for me, I really love everything related to korea, like her fashion style, her hair, her food, flmnya, the songs, but for the tongue to operate, sorry, I'm not going to do it because it is a horror for me. And we also do not know the effects of the operation of his tongue was like what the fore. Is it safe or not. So it would be nice if we give thanks to the shape of our tongue. And do not need to operate a body part to something that we like so much.

    BalasHapus