VIVAnews - Cabang olahraga bulutangkis kembali
mempersembahkan satu medali emas di SEA Games XXVI, lewat pasangan ganda
campuran Ahmad Tontowi dan Lilyana Natsir. Di laga final Sabtu, 19
November 2011, Tontowi-Lilyana mengalahkan pasangan Thailand, Sudket
Prapakamol dan Saralee Thoungthongkam, melalui dua game langsung, 21-7
dan 21-14.
Jalannya pertandingan di lapangan Istora Senayan, Jakarta, ini cukup
sengit di awal game pertama. Namun, serangan Tontowi dan Lilyana lebih
mendominasi dan mereka unggul jauh, 11-4, sebelum break.
Sudket dan Saralee mencoba menambah perolehan angka, sayang mereka
belum mampu membendung gempuran serangan Tontowi dan Lilyana, yang
semakin jauh memimpin, 18-6. Derasnya smash Tontowi dan Lilyana akhirnya
memaksa Sudket dan Saralee menyerah, 21-7.
Perlawanan Sudket dan Saralee di awal game kedua mulai berbahaya.
Meski demikian, Tontowi dan Lilyana tetap memimpin 11-8 sebelum break.
Pasangan Merah Putih pun terus meninggalkan lawannya dengan selisih poin
cukup jauh, 18-12.
Hingga akhirnya, Tontowi dan Lilyana memastikan tiga poin pamungkas
dengan mudah, 21-14, setelah pengembalian lop pasangan Thailand jatuh di
luar garis belakang lapangan. Praktis, Tontowi dan Lilyana berhak
meraih medali emas.
Ini merupakan emas ketiga Indonesia di cabang olahraga bulutangkis
individual, setelah sebelumnya diraih pasangan ganda putri, Anneke
Agustine/Nitya Maheswari, dan ganda putra Mohammad Ahsan/Bona Septano.
Setelah Adriyanti Firdasari gagal di nomor tunggal putri, Merah Putih
masih berpeluang menambah torehan medali emas lewat Simon Santoso, yang
akan menghadapi tunggal putra Thailand, Tanongsak Saensomboonsuk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar