Pulau Kakaban mempunyai luas 774,2 hektar dan terletek di Kepulauan Derawan, Kecamatan Derawan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Pulau Kakaban menarik perhatian turis-turis mancanegara dengan beberapa keunikannya, salah satunya adanya danau di pulau tersebut yaitu Danau Kakaban. Yang mana pada danau tersebut diisi oleh campuran dari air hujan dan rembesan air laut dari pori-pori tanah dan membuat suatu habitat endemik yang berbeda pada kebanyakan kawasan danau lain di dunia, selain Danau Kakaban ada satu lagi danau dengan air payau yaitu di Kepulauan Palau, Mikronesia.
Danau Kakaban, adalah air laut yang terperangkap di Pulau Kakaban, ditambah dengan air dari dalam tanah dan air hujan sejak 2 juta tahun lalu. Danau Kakaban merupakan danau prasejarah yaitu zaman peralihan Holosin. Luasnya sekitar 5 km², berdinding karang terjal setinggi 50 meter, yang mengakibatkan air laut yang terperangkap tidak lagi bisa keluar, menjadi danau. Secara administratif, Danau Kakaban termasuk wilayah Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Di dunia, tempat seperti ini hanya dijumpai di Palau, Kepulauan Micronesia di kawasan Tenggara Laut Pasifik. Dengan demikian Pulau Kakaban merupakan satu-satunya pulau di Indonesia yang mempunyai danau di tengahnya.
Pulau Kakaban, salah satu dari gugus Kepulauan Derawan dinominasikan
sebagai sebuah Kawasan Warisan Dunia. Bagi anda penyuka wisata bahari,
kawasan yang mempunyai luas 774,2 hektar ini memiliki populasi dan
keragaman ubur-ubur yang paling banyak di dunia, yaitu empat spesies
unik ubur-ubur yang tidak menyengat.Pulau ini dikelilingi tebing tinggi,
sebelah barat luar tebing terhampar dataran rendah selebar 50an meter
yang terdiri dari batu karang. Dari dataran karang itu anda bisa
merapat, tentunya dengan baju renang dan peralatan snorkling berenang ke
arah daratan itu.
Beberapa bagian daratan karang masih tertutup air laut yang dangkal sekitar 30 cm. Pada genangan air itu segerombolan ikan kecil seukuran teri berwarna hijau cerah mengelilingi karang. Di kaki tebing terdapat tangga kayu yang menanjak kemudian menurun berjarak 120 meter, menuntun anda ke tepi danau di balik bukit. Tangga ini terbuat dari kayu meranti dan di kiri kanan tangga tampak rerimbunan pohon bakau (Rhizophora) diselingi genera pohon tropis lain yang menjulang tinggi membentuk hutan mangrove, seperti tanjang (Bruguiera), apiapi (Avicennia), dan pidada (Sonneratia).
Beberapa bagian daratan karang masih tertutup air laut yang dangkal sekitar 30 cm. Pada genangan air itu segerombolan ikan kecil seukuran teri berwarna hijau cerah mengelilingi karang. Di kaki tebing terdapat tangga kayu yang menanjak kemudian menurun berjarak 120 meter, menuntun anda ke tepi danau di balik bukit. Tangga ini terbuat dari kayu meranti dan di kiri kanan tangga tampak rerimbunan pohon bakau (Rhizophora) diselingi genera pohon tropis lain yang menjulang tinggi membentuk hutan mangrove, seperti tanjang (Bruguiera), apiapi (Avicennia), dan pidada (Sonneratia).
pulau ini menempati urutan ketiga teratas sebagai tempat tujuan
menyelam bertaraf dunia dan menjadikan pulau ini sebagai pulau impian
bagi para penyelam. di pulau kakaban ini para wisatawan dapat melakukan
berbagai macam aktifitas diantaranya Menyelam, Anda dapat melihat
berbagai jenis Ikan seperti Hiu, Dugong atau Ikan duyung, barracuda,
penyu hijau dan sebagainya, Berenang, Snorkeling, Memancing, Berjalan di
sepanjang pantai mengitara pulau, Mengamati penyu hijau, Menikmati
wisata kuliner dengan berbagai pilihan makanan, Belanja berbagai
souvener yang terbuat dari hasil laut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar