Oleh : Suzette Hattingh Beberapa tahun lalu Tuhan pernah menunjukkan kepada saya sesuatu tentang Indonesia. Ia menunjukkan kepada saya akan adanya suatu gelombang revival besar atas negeri ini. "Akan tiba saatnya, banyak orang yang selama ini melihat Indonesia karena permasalahan-permasalahan dan krisis yang dihadapi, pada suatu hari nanti mereka akan datang ke negeri ini untuk melihat kegerakan rohani besar yang terjadi di sini". Tuhan mempunyai rencana untuk negeri ini. Saya sudah melihat kebangunan rohani di Toronto, di Pensacola, di Afrika, tetapi untuk Indonesia - Tuhan punya sesuatu yang segar untuk Indonesia. Kita senang dengan khotbah yang bagus, kita suka akan manifestasi Roh. Banyak orang rebah dalam Roh, tertawa dalam Roh, tetapi dengar : Masanya sudah tiba bagi kita untuk bergerak lebih dari sekedar manifestasi, kita harus bergerak kepada kegerakan rohani yang sejati. Tuhan mau bertanya, "Apakah engkau rindu dan haus akan kegerakan rohani di atas semua kepentinganmu yang lain?" Alkitab mengatakan, "Berserulah kepada-Ku ... !" Tuhan selalu menyediakan air bagi mereka yang haus. Jika kita tidak haus akan kebangunan rohani (revival), kita tidak akan pernah melihat kebangunan rohani! Di Pensacola, Tuhan berbicara kepada John Kilpatrick (pemimpin gereja di sana) agar ia menaruh bendera-bendera di altar (mimbar) gereja. Ia melakukannya dan menaruh 11 bendera, lalu mendoakannya (walaupun tanpa ada kebaktian). Dan orang-orang mulai mengkritik dan menentangnya. Banyak dari jemaatnya yang keluar dari gereja itu karena mereka tidak suka. Tetapi minggu demi minggu, ia tetap mengajak jemaatnya yang setia untuk berdoa. Mereka tidak lagi sekedar memanjatkan doa-doa yang kedengaran indah di telinga, tetapi mulai menangis dan tersungkur, mereka mengerang dan berseru kepada Tuhan. Berjam-jam, berbulan-bulan, setahun, 1,5 tahun, tidak terjadi apa-apa. Setelah 2 tahun berlalu, rekan-rekannya datang kepadanya dan berkata, "John, apakah kau yakin ini dari Tuhan?" Karena ia mendesak terus, maka tibalah saat kegerakan itu. Tiba-tiba api Roh Kudus turun dan melanda gereja itu (bahkan melanda bangsa-bangsa). Setiap hari ratusan orang antri di depan pintu gereja sejak jam 4 pagi untuk ikut kebaktian. Mereka terdiri dari para profesor, pemimpin gereja, insinyur, mahasiswa, ibu rumah tangga, pria, wanita, anak-anak. Itulah kegerakan rohani yang sejati. Pada waktu altar call dilakukan, mereka (para profesor, teolog, pemimpin, guru, dll) lari ke depan, tersungkur dan berseru kepada Tuhan. Ini terjadi karena ada satu orang yang terus mendesak didalam doa. Kita mesti mendesak terus kepada Tuhan. Mari kita berseru kepada Yesus (satu-satunya yang bisa mengubah segala sesuatu) dengan suatu jeritan roh. Mari kita berseru, "Yesus, jangan lewatkan Indonesia!" Kita tidak bisa lagi menggunakan doa-doa yang biasa. Bagaimana kita bisa tetap memanjatkan doa-doa yang "bagus", sementara ada banyak anak muda yang jatuh dalam narkoba? Bagaimana kita bisa begitu agamawi sementara ada ribuan anak Indonesia tidak bisa bersekolah? Bagaimana kita bisa tetap memanjatkan "doa-doa yang bagus" dan berdiri dengan hati yang begitu keras sementara kita mendengar ada ribuan orang yang menderita kelaparan. Berserulah kepada-Nya, minta lawatan-Nya atas negeri ini. Biar saat ini Tuhan mengerjakannya melalui hati kita, agar kita melupakan kesombongan kita, atau budaya kita, atau rasa malu pribadi. Jangan pedulikan tentang apa yang dikatakan orang lain. Di Pensacola, ratusan ribu orang telah diselamatkan, mulai dari para pecandu narkoba sampai para pemimpin geng. Begitu pula dengan kegerakan rohani yang terjadi di Skotlandia, yang dimulai dari umat yang menangis dan berseru kepada Tuhan. Bagaimana dengan doa-doa kita? Yeremia adalah seorang nabi besar, tetapi ia juga disebut sebagai "nabi yang menangis". Karena ia menangisi umat Israel sampai sedemikian rupa. Kita tidak bisa mengharapkan revival terjadi jika hati kita keras seperti batu. Saat ini, apakah doa-doa kita sudah menggetarkan kota ini? Sehingga pada waktu orang lain melihat, mereka akan terheran-heran dan tahu bahwa kita memiliki api itu. Yesus menangisi Yerusalem. Apakah kita sudah menangis untuk negeri ini? Atau mata kita sudah terlalu kering? Tahukah saudara bahwa statistik menunjukkan bahwa ada 4 orang di seluruh dunia ini yang mati setiap detiknya? Dan kebanyakan dari mereka itu mati tanpa Yesus. Melihat hal ini, masihkah saudara hanya memikirkan harga diri saja? Bukalah mata saudara terhadap situasi ini, dan mulailah menjerit kepada Tuhan untuk bangsa ini. Tuhan telah menebus bangsa ini di atas kayu salib.▪ |
Minggu, 17 Juli 2016
MENANGISI INDONESIA
Rabu, 05 November 2014
Kasih Jumpai Aku
Chorus:
Di atas bukit Golgotha berdiri salibNya kasar dan hina
Tempat dimana maut dulu Berjaya..
Takkan pernah ku lupa, Disanalah dulu aku berada
Tempat dunia orang mati bertahta..
Reff :
Kasih jumpai aku di sana
Kasih mati tertikam 'tuk hapus dosaku
Kupercaya, hanya kepadaMu Yesus
Kasih jumpai aku di sana..
Chorus:
Tak’kan pernah ku lupa
Di sanalah dulu aku berada
Tempat dunia orang mati bertahta
Reff :
Kasih jumpai aku di sana
Kasih mati tertikam tuk hapus dosaku
Kupercaya, hanya kepadaMu Yesus
Kasih jumpai aku di sana…
Kasih memeluk aku di sana
Kasih berlubang paku
S'lamatkan hidupku kupercaya
Hanya kepadaMu Yesus, S'bab kasihMu
Menjemputku di sana
Bridge:
Di sana…
Kasih dan keadilanNya diperdamaikan
Kasih jadi pembelaku..
Kasih jadi pembelaku..
Reff:
Kasih jumpai aku di sana
Kasih mati tertikam tuk hapus dosaku
Kupercaya, hanya kepadaMu Yesus
Kasih jumpai aku di sana
Kasih memeluk aku di sana
Kasih berlubang paku
S'lamatkan hidupku kupercaya
Hanya kepadaMu Yesus,
S'bab kasihMu menjemputku di sana..
PERNIKAHAN
Mengapa orang menikah ?
Karena mereka jatuh cinta.
Karena mereka jatuh cinta.
Mengapa rumah tangganya kemudian bahagia ? Apakah karena jatuh cinta ?
Bukan...
Tapi karena mereka terus bangun cinta. Jatuh cinta itu gampang, 10 menit juga bisa. Tapi bangun cinta itu susah sekali, perlu waktu seumur hidup...
Mengapa jatuh cinta gampang ?
Karena saat itu kita buta, bisu dan tuli terhadap keburukan pasangan kita. Tapi saat memasuki pernikahan, tak ada yang bisa ditutupi lagi. Dengan interaksi 24 jam per hari, 7 hari dalam seminggu, semua belang tersingkap...
Di sini letak perbedaan jatuh cinta dan bangun cinta. Jatuh cinta dalam keadaan menyukai. Namun bangun cinta diperlukan dalam keadaan jengkel. Dalam keadaan jengkel, cinta bukan lagi berwujud pelukan, melainkan berbentuk itikad baik memahami konflik dan bersama-sama mencari solusi yang dapat diterima semua pihak. Cinta yang dewasa tak menyimpan uneg-uneg, walau ada beberapa hal peka untuk bisa diungkapkan seperti masalah keuangan, orang tua dan keluarga atau masalah seks. Namun sepeka apapun masalah itu perlu dibicarakan agar kejengkelan tak berlarut.
Syarat untuk keberhasilan pembicaraan adalah kita bisa saling memperhitungkan perasaan. Jika suami istri saling memperhatikan perasaan sendiri, mereka akan saling melukai. Jika dibiarkan berlarut, mereka bisa saling memusuhi dan rumah tangga sudah berubah bukan surga lagi tapi neraka.
Apakah kondisi ini bisa diperbaiki?
Tentu saja bisa, saat masing-masing mengingat KOMITMEN awal mereka dulu apakah dulu ingin mencari teman hidup atau musuh hidup. Kalau memang mencari teman hidup kenapa sekarang malah bermusuhan ? Mencari teman hidup memang dimulai dengan jatuh cinta. Tetapi sesudahnya, porsi terbesar adalah membangun cinta. Berarti mendewasakan cinta sehingga kedua pihak bisa saling mengoreksi, berunding, menghargai, tenggang rasa, menopang, setia, mendengarkan, memahami, mengalah dan bertanggung jawab.
Mau punya teman hidup ?
Jatuh cintalah....
Tetapi sesudah itu.. bangunlah cinta...Jagalah KOMITMEN awal.
1. KETIKA AKAN MENIKAH
Janganlah mencari isteri, tapi carilah ibu bagi anak-anak kita.
Janganlah mencari suami, tapi carilah ayah bagi anak-anak kita.
2. KETIKA MELAMAR
Anda bukan sedang meminta kepada orang tua si gadis, tapi meminta kepada TUHAN melalui wali si gadis.
3. KETIKA MENIKAH
Anda berdua bukan menikah di hadapan negara, tetapi menikah di hadapan TUHAN.
4. KETIKA MENEMPUH HIDUP BERKELUARGA
Sadarilah bahwa jalan yang akan dilalui tidak melalui jalan bertabur bunga, tetapi juga semak belukar yang penuh onak & duri.
5. KETIKA BIDUK RUMAH TANGGA OLENG
Jangan saling berlepas tangan, tapi sebaliknya justru semakin erat berpegang tangan.
6. KETIKA TELAH MEMILIKI ANAK
Jangan bagi cinta anda kepada suami/isteri dan anak Anda, tetapi cintailah isteri atau suami Anda 100% dan cintai anak-anak Anda masing-masing 100%.
7.KETIKA ANDA ADALAH SUAMI
Boleh bermanja-manja kepada isteri tetapi jangan lupa untuk bangkit secara bertanggung jawab apabila isteri membutuhkan pertolongan Anda.
8.KETIKA ANDA ADALAH ISTERI
Tetaplah berjalan dengan gemulai dan lemah lembut, tetapi selalu berhasil menyelesaikan semua pekerjaan.
9.KETIKA MENDIDIK ANAK
Jangan pernah berpikir bahwa orang tua yang baik adalah orang tua yang tidak pernah marah kepada anak, karena orang tua yang baik adalah orang tua yang jujur kepada anak.
10.KETIKA ANAK BERMASALAH
Yakinilah bahwa tidak ada seorang anakpun yang tidak mau bekerjasama dengan orang tua, yang ada adalah anak yang merasa tidak didengar oleh orang tuanya.
11.KETIKA ADA 'PIL (Pria Idaman lain).
Jangan diminum, cukuplah suami sebagai obat.
12.KETIKA ADA 'WIL (Wanita Idaman lain).
Jangan dituruti, cukuplah isteri sebagai pelabuhan hati.
13.KETIKA MEMILIH POTRET KELUARGA
Pilihlah potret keluarga sekolah yang berada dalam proses pertumbuhan menuju potret keluarga bahagia.
14.KETIKA INGIN LANGGENG & HARMONIS
GUNAKANLAH FORMULA 7K
- Ketakutan akan Tuhan
- Kasih sayang
- Kesetiaan
- Komunikasi dialogis
- Keterbukaan
- Kejujuran
- Kesabaran
Meski kita telah menikah dengan orang yang benar (tepat), tetapi kalau kita memperlakukan orang itu secara keliru, maka kita akhirnya akan mendapatkan orang yang keliru. Kebahagiaan dalam sebuah pernikahan tidak tumbuh dengan sendirinya, melainkan harus diupayakan. Pernikahan bukanlah tanaman bunga mekar harum semerbak yang sudah jadi. Pernikahan adalah lahan kosong yang harus kita garap bersama-sama. Tidak cukup hanya dengan memilih dan menikah dengan orang yang tepat, tetapi jadilah pasangan yang TEPAT, yang memperlakukan pasangan kita dengan TEPAT pula.
Kita juga harus yakin kalau kita tidak salah memilih pasangan hidup. Kalau TUHAN sudah mengizinkan pernikahan itu terjadi, maka itu berarti IA mempercayakan tanggung jawab rumah tangga itu kepada kita dan pasangan kita.
Berbuatlah sesuai dengan apa yang telah engkau janjikan di hadapan TUHAN dan Imam, untuk tetap setia dan saling mengasihi dalam segala keadaan.
Menikah dengan orang yang benar atau salah, itu tergantung dari "cara" kita memperlakukan pasangan.
Manusia cenderung lebih pintar menilai orang lain daripada memeriksa diri sendiri, Padahal, ketika satu jari menunjuk kepada orang lain, empat jari yang lain mengarah ke diri sendiri. Jangan suka menghakimi tetapi baiklah kita saling mengasihi.
Pernikahan adalah tiket satu kali jalan, jadi pastikan bersama pasangan kita menuju tempat yang lebih baik dari saat ini. Pernikahan adalah tempat dimana kita dituntut menjadi dewasa & salah satu tanda dewasa adalah SIAP memikul tanggung jawab. Pernikahan bukan masalah feeling suka tidak suka, tapi tentan komitmen. Masalah dalam pernikahan biasanya karena kita tidak memahami perbedaan pria dan wanita. Jangan tuntut pasangan untuk berubah, kitalah yang harus berubah lebih dulu.
Ingat !!
Better me = Better we.
☻ 3 kesalahan umum ☻
yang sering dilakukan suami :
A. Tidak perhatikan perasaan istri. Laki lebih pakai logika, wanita pakai feeling.
B. Lebih fokus memikirkan solusi daripada mendengar. Wanita biasanya ingin didengarkan, dia ingin suami merasakan apa yang dia rasakan.
C. Seringkali setelah bicara, suami pergi tanpa beri kepastian / jawaban.
☻ 3 kesalahan umum ☻
yang sering dilakukan istri :
A. Memberi petunjuk tanpa diminta. Mungkin bagi istri menunjukan perhatian, tapi bagi suami merasa dikontrol.
B. Mengeluhkan suami di hadapan orang lain.
C. Mencoba membenarkan pada saat suami melakukan kesalahan. (istri merasa lebih benar)
Selama berumah tangga, milikilah komitmen-komitmen ini :
- Komitmen untuk tetap berpacaran.
- Komitmen memiliki sexual intimacy regularly.
- Komitmen untuk saling membantu (jangan mengkritik pasangan).
- Komitmen untuk punya romantic get away (liburan berdua)
- Komitmen berkomunikasi dengan jelas (saling cerita, terbuka, jangan biasakan bilang tidak dapat apa-apa bila ada apa-apa, pasangan kita bukan dukun)
- Komitmen untuk bicara hal yang baik tentang pasangan (puji pasangan)
- Komitmen untuk jadi pribadi yang lebih sehat dari sebelumnya. (Fisik yang sehat adalah kado buat pasangan)
- Komitmen untuk mudah mengampuni pasangan.
- Komitmen untuk bergandengan dan berpelukan.
- Komitmen untuk h¡dυp dalam kebenaran.
10 Hukum Pernikahan Bahagia:
1. Jangan marah pada waktu yang bersamaan. (Efesus 5:1)
2. Jangan berteriak pada waktu yang bersamaan. (Matius 5:3)
3. Jikalau bertengkar cobalah mengalah untuk menang. (Amsal 16:32)
4. Tegurlah pasangan Anda dengan kasih. (Yohanes 13:34-35)
5. Lupakanlah kesalahan masa lalu. (Yesaya 1:18 ; Amsal 16:6)
6. Boleh lupakan yang lain tapi jangan lupakan Tuhan dan pasangan Anda. (Kidung Agung 3:1-2)
7. Jangan menyimpan amarah sampai matahari terbenam. (Efesus 4:26-27)
8. Seringlah memberi pujian pada pasangan Anda. (Kidung Agung 4:1-5 ; 5:9-16)
9. Bersedia mengakui kesalahan. (I Yohanes 1:9)
10. Dalam pertengkaran yang paling banyak bicara,dialah yang salah. (Matius 5:9)
Pernikahan yang bahagia membutuhkan jatuh cinta berulang-ulang dengan pasangan yang sama.
Kidung Agung 8:7
1. Jangan marah pada waktu yang bersamaan. (Efesus 5:1)
2. Jangan berteriak pada waktu yang bersamaan. (Matius 5:3)
3. Jikalau bertengkar cobalah mengalah untuk menang. (Amsal 16:32)
4. Tegurlah pasangan Anda dengan kasih. (Yohanes 13:34-35)
5. Lupakanlah kesalahan masa lalu. (Yesaya 1:18 ; Amsal 16:6)
6. Boleh lupakan yang lain tapi jangan lupakan Tuhan dan pasangan Anda. (Kidung Agung 3:1-2)
7. Jangan menyimpan amarah sampai matahari terbenam. (Efesus 4:26-27)
8. Seringlah memberi pujian pada pasangan Anda. (Kidung Agung 4:1-5 ; 5:9-16)
9. Bersedia mengakui kesalahan. (I Yohanes 1:9)
10. Dalam pertengkaran yang paling banyak bicara,dialah yang salah. (Matius 5:9)
Pernikahan yang bahagia membutuhkan jatuh cinta berulang-ulang dengan pasangan yang sama.
Kidung Agung 8:7
"Air yang banyak tak dapat memadamkan
cinta.Sungai-sungai tak dapat menghanyutkannya.Sekalipun orang memberi
segala harta benda rumahnya untuk cinta, namun ia pasti akan dihina."
Konfliks dan perselisihan menggerus cinta perlahan-lahan seperti abrasi mengikis pantai.
Waktu atas sebuah pernikahan membuat cinta menjadi pudar, padahal asal muasal cinta begitu kuat tak terpadamkan, cinta sejati tidak bisa dibayar dengan harta benda.
Bangun pagi ini katakan kepada pasangan kita " I LOVE YOU " biarlah ini menjadi pupuk yang akan menyuburkan kembali cinta kepada pasangan kita.
Tujuan pernikahan bukanlah berpikiran sama, tetapi berpikir bersama.
Matius 19:6
Konfliks dan perselisihan menggerus cinta perlahan-lahan seperti abrasi mengikis pantai.
Waktu atas sebuah pernikahan membuat cinta menjadi pudar, padahal asal muasal cinta begitu kuat tak terpadamkan, cinta sejati tidak bisa dibayar dengan harta benda.
Bangun pagi ini katakan kepada pasangan kita " I LOVE YOU " biarlah ini menjadi pupuk yang akan menyuburkan kembali cinta kepada pasangan kita.
Tujuan pernikahan bukanlah berpikiran sama, tetapi berpikir bersama.
Matius 19:6
Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena
itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia.
Kenapa kita disatukan dengan pasangan kita, agar kita saling melengkapi.
Pasangan yang tepat adalah yang dapat melengkapi kekurangan kita, bukan yang sama seperti kita.
Ketahuilah! Sampai kapanpun kita tidak akan pernah bisa menemukan pasangan yang memiliki pikiran yang sama.
Ketika kita bangun pagi ini pandang pasangan kita lalu katakan "saya membutuhkan kamu tanpa kamu hidup jadi tidak sempurna"
Lalu mulailah merangkai perbedaan perbedaan dengan pasangan kita agar menjadi satu sehingga menjadi suatu kekuatan yang luar biasa.
Percayalah ! Mulai saat ini keluarga kita menjadi keluarga yang diberkati TUHAN.
Kenapa kita disatukan dengan pasangan kita, agar kita saling melengkapi.
Pasangan yang tepat adalah yang dapat melengkapi kekurangan kita, bukan yang sama seperti kita.
Ketahuilah! Sampai kapanpun kita tidak akan pernah bisa menemukan pasangan yang memiliki pikiran yang sama.
Ketika kita bangun pagi ini pandang pasangan kita lalu katakan "saya membutuhkan kamu tanpa kamu hidup jadi tidak sempurna"
Lalu mulailah merangkai perbedaan perbedaan dengan pasangan kita agar menjadi satu sehingga menjadi suatu kekuatan yang luar biasa.
Percayalah ! Mulai saat ini keluarga kita menjadi keluarga yang diberkati TUHAN.
Sumber : http://elyonsw.blogspot.com/2013/03/pernikahan.html
Andoy, Anak yang penuh dengan Iman dari Philipina
Ada seorang anak kecil kelas 4 SD yang selalu mengucap syukur dalam
keadaan apapun. Ia tinggal di suatu desa Milaor, Camarines Sur,di Negara
Filipina. Setiap hari untuk sampai ke sekolahnya ia harus berjalan kaki
melintasi daerah yang tanahnya berbatu dan menyeberangi jalan raya yang
berbahaya dimana banyak kendaraan yang melaju kencang. Setiap kali
berhasil menyeberangi jalan raya
tersebut, Andoy selalu mampir sebentar ke Gereja untuk berdoa.
Tindakannya ini diamati oleh Pdt. Agaton. Karena merasa terharu dengan
sikap Andoy yang lugu dan beriman tersebut. Suatu hari ketika Andoy
hendak masuk ke Gereja Pdt. Agaton menyapanya.
Bpk. Pdt : "Selamat pagi Andoy, apa kabarmu? Apakah kamu akan ke sekolah?"
Andoy : "Ya, Bapa Pendeta!" balas Andoy sambil tersenyum.
Bpk.Pdt : "Mulai sekarang saya akan membantu dan menemani kamu menyeberangi jalan raya tersebut setiap kali kamu akan menyeberang.
Andoy : Terima kasih, Bapa Pendeta."
Bpk. Pdt : "sekarang apa yang akan kamu lakukan?"
Andoy : "Aku hanya ingin menyapa Tuhan Yesus... sahabatku."
Lalu Pendeta itu segera meninggalkan Andoy untuk melewatkan waktunya bersama Tuhan, tapi kemudian Pdt. Agaton bersembunyi dibalik altar untuk mendengarkan apa yang dibicarakan Andoy.
Andoy mulai berbicara kepada Sahabatnya
Andoy : "Engkau tahu Tuhan, ujian matematikaku hari ini sangat buruk, tetapi aku tidak mencontek walaupun teman2ku yang lain melakukannya. Ayahku mengalami musim paceklik dan yang bisa kumakan hanyalah kue ini.Terima kasih buat kue ini Tuhan!. aku tadi melihat anak kucing malang yang kelaparan dan aku memberikan kueku yang terakhir buatnya.. lucunya, aku nggak begitu lapar. Lihat, ini sepatuku yang terakhir..mungkin minggu depan aku harus berjalan tanpa sepatu. Engkau tahu Tuhan sepatu ini akan rusak, tapi tak mengapa..yang terpenting aku tetap dapat pergi ke sekolah.
TuhanKu kata orang-orang kami akan mengalami musim panen yang susah bulan ini, karena itu beberapa temanku sudah berhenti sekolah. tolong bantu mereka supaya bisa sekolah lagi.
Oh ya, Engkau tahu Ibu memukulku lagi. Sakit sekali, tetapi aku bersyukur karena masih memiliki seorang ibu. Dan rasa sakit ini pasti akan hilang. Lihatlah lukaku ini Tuhan ??? Aku tahu Engkau mampu menyembuhkannya, disini bekas lukanya (Andoy memegang bekas lukanya) Tolong jangan marahi Ibuku ya..??? memang dia sedang lelah dan kuatir memikirkan kebutuhan makanan juga biaya sekolahku .. Itulah mengapa dia memukulku.
Oh ya..Tuhan. aku rasa aku sedang jatuh cinta saat ini. Ada seorang gadis yang cantik dikelasku, menurutMu apakah dia akan menyukaiku?
Ah..bagaimanapun juga aku tahu bahwa Engkau tetap menyukaiku karena aku tidak perlu menjadi siapapun untuk menyenangkan hatiMu. Engkau adalah sahabatku.
Hei.. Tuhan temanku, ulang tahunMu tinggal dua hari lagi, apakah Engkau gembira? Tunggu saja aku punya hadiah untukMu. tapi ini kejutan dan Aku harap Engkau menyukainya.Ooops aku harus pergi sekarang. Selamat siang"
Kemudian Andoy segera berlari keluar dan memanggil Pendeta Agaton.
Andoy : "Pak Pendeta..pa Pendeta..aku sudah selesai berbicara dengan Sahabatku, Tuhan Yesus, skarang anda bisa menemaniku menyeberang jalan!
Kegiatan tersebut berlangsung setiap hari, Andoy tidak pernah absen sekalipun.
Pendeta Agaton berbagi cerita ini kepada jemaat di Gerejanya setiap hari Minggu karena dia belum pernah melihat iman dan kepercayaan yang murni kepada Allah dan bersyukur saat situasi yang sulit terjadi seperti yang dimiliki Andoy.
Saat hari Natal tiba, Pendeta Agaton jatuh sakit sehingga dia tidak bisa memimpin gereja dan dirawat di rumah sakit. Pengelolaan Gereja diserahkan kepada 4 wanita tua yang tidak pernah tersenyum, mereka selalu menyalahkan segala sesuatu yang diperbuat orang lain.
Hari itu tgl. 25 Desember ketika 4 wanita tua tadi sedang berada di gereja tiba-tiba masuklah Andoy dan hendak menyapa Sahabatnya.
Andoy: "Halo Tuhan..Aku ...'
4 Wanita : "Kurang ajar kamu bocah !!! Apakah matamu tidak melihat kami sedang berdoa ??!!! Keluar.!!!"
Andoy begitu terkejut, karena tidak pernah ia diusir oleh Pdt.Agaton.
Andoy: "Dimana Bapa Pendeta? Dia seharusnya membantuku menyeberangi jalan raya.. dia selalu menyuruhku mampir lewat pintu belakang Gereja. tidak hanya itu, aku juga harus menyapa Sahabatku, hari ini adalah hari ulang tahunNya, aku punya hadiah untukNya ."
Ketika Andoy hendak mengambil hadiah tersebut dari dalam bajunya, seorang dari keempat wanita itu menarik kerah bajunya dan mendorongnya keluar. Andoy sedih, bigung dan setelah berpikir sebentar ia tidak mempunyai pilihan lain kecuali sendirian menyeberangi jalan raya tersebut.
Di situ ada sebuah tikungan yang tidak terlihat pandangan, sebuah bus melaju dengan kencang dan Andoy mulai menyeberang sambil melindungi hadiah tadi di dalam bajunya, sehingga dia tidak melihat datangnya bus tadi. Tiba-tiba brakkk ... (terdengar bunyi gaduh dan bus tadi berhenti mendadak) Apa yang terjadi? ternyata karena tidak bisa menghindari bus besar tadi Andoy tertabrak dan tewas seketika. Orang-orang disekitarnya berlarian dan mengelilingi tubuh Andoy yang sudah tak bernyawa.
Sedih...Saat itu entah darimana munculnya tiba-tiba datang seorang pria berjubah putih dengan wajah yang lembut namun penuh dengan air mata, ia memeluk tubuh Andoy dan menangis.
Orang-orangpun heran, mereka penasaran lalu bertanya;
Orang-orang : " Maaf Tuan, apakah anda keluarga bocah malang ini ? Apakah anda mengenalnya ?"
Dengan hati yang berduka ia segera berdiri dan berkata : "Anak ini namanya Andoy, Dia adalah sahabatku."
Lalu diambilnya bungkusan hadiah dari dalam baju Andoy dan menaruh didadanya. Dia lalu berdiri dan membawa pergi tubuh Andoy. Kerumunan orang tersebut semakin penasaran...
Malam itu, Pendeta Agaton menerima berita yang sungguh mengejutkan. Dia berkunjung ke rumah Andoy. Ketika Pdt. Agaton bertemu dengan orangtua Andoy ia bertanya; "Bagaimana anda mengetahui putera anda meninggal ?" Ibu Andoy menjawab sambil menghapus airmatanya: "Seorang pria berjubah putih yang membawanya kemari." Pdt. Agaton bertanya lagi: "Apa katanya ?"
"Dia tidak mengucapkan sepatah katapun. Dia sangat berduka. Kami tidak mengenalnya namun dia terlihat sedih, sepertinya Dia mengenal Andoy dengan baik. Tetapi ada suatu kedamaian yang sulit untuk dijelaskan mengenai dirinya. Dia menyerahkan anak kami dan tersenyum lembut. Dia membelai rambut Andoy dan mencium keningnya kemudian Dia membisikkan sesuatu" Jawab ayah Andoy.
Pdt.Agaton ; "Apa yang dikatakannya ?"
Ayah Andoy menjawab; "Dia berkata Terima kasih buat kadonya. Aku akan segera berjumpa denganmu.engkau akan bersamaku." Dan sang Ayah melanjutkan, "Anda tahu kemudian. semuanya itu terasa begitu indah.. aku menangis karena bahagia .. aku tidak dapat menjelaskannya, ketika Dia meninggalkan kami ada suatu kedamaian yang memenuhi hati kami, Aku tahu puteraku sudah berada di Surga sekarang. Tapi Pak Pendeta tolonglah katakan siapakah Pria ini yang selalu bicara dengan puteraku setiap hari di Gerejamu? anda pasti mengenalnya karena anda selalu berada disana setiap hari, kecuali hari ini saat puteraku meninggal¡¨
Tiba-tiba air mata Pendeta Agaton menetes dipipinya, dengan lutut gemetar Pdt. Agaton berbisik, "Dia tidak berbicara dengan siapa-siapa.. kecuali dengan Tuhan Yesus."
♥ THANKS FOR READING ♥
Bpk. Pdt : "Selamat pagi Andoy, apa kabarmu? Apakah kamu akan ke sekolah?"
Andoy : "Ya, Bapa Pendeta!" balas Andoy sambil tersenyum.
Bpk.Pdt : "Mulai sekarang saya akan membantu dan menemani kamu menyeberangi jalan raya tersebut setiap kali kamu akan menyeberang.
Andoy : Terima kasih, Bapa Pendeta."
Bpk. Pdt : "sekarang apa yang akan kamu lakukan?"
Andoy : "Aku hanya ingin menyapa Tuhan Yesus... sahabatku."
Lalu Pendeta itu segera meninggalkan Andoy untuk melewatkan waktunya bersama Tuhan, tapi kemudian Pdt. Agaton bersembunyi dibalik altar untuk mendengarkan apa yang dibicarakan Andoy.
Andoy mulai berbicara kepada Sahabatnya
Andoy : "Engkau tahu Tuhan, ujian matematikaku hari ini sangat buruk, tetapi aku tidak mencontek walaupun teman2ku yang lain melakukannya. Ayahku mengalami musim paceklik dan yang bisa kumakan hanyalah kue ini.Terima kasih buat kue ini Tuhan!. aku tadi melihat anak kucing malang yang kelaparan dan aku memberikan kueku yang terakhir buatnya.. lucunya, aku nggak begitu lapar. Lihat, ini sepatuku yang terakhir..mungkin minggu depan aku harus berjalan tanpa sepatu. Engkau tahu Tuhan sepatu ini akan rusak, tapi tak mengapa..yang terpenting aku tetap dapat pergi ke sekolah.
TuhanKu kata orang-orang kami akan mengalami musim panen yang susah bulan ini, karena itu beberapa temanku sudah berhenti sekolah. tolong bantu mereka supaya bisa sekolah lagi.
Oh ya, Engkau tahu Ibu memukulku lagi. Sakit sekali, tetapi aku bersyukur karena masih memiliki seorang ibu. Dan rasa sakit ini pasti akan hilang. Lihatlah lukaku ini Tuhan ??? Aku tahu Engkau mampu menyembuhkannya, disini bekas lukanya (Andoy memegang bekas lukanya) Tolong jangan marahi Ibuku ya..??? memang dia sedang lelah dan kuatir memikirkan kebutuhan makanan juga biaya sekolahku .. Itulah mengapa dia memukulku.
Oh ya..Tuhan. aku rasa aku sedang jatuh cinta saat ini. Ada seorang gadis yang cantik dikelasku, menurutMu apakah dia akan menyukaiku?
Ah..bagaimanapun juga aku tahu bahwa Engkau tetap menyukaiku karena aku tidak perlu menjadi siapapun untuk menyenangkan hatiMu. Engkau adalah sahabatku.
Hei.. Tuhan temanku, ulang tahunMu tinggal dua hari lagi, apakah Engkau gembira? Tunggu saja aku punya hadiah untukMu. tapi ini kejutan dan Aku harap Engkau menyukainya.Ooops aku harus pergi sekarang. Selamat siang"
Kemudian Andoy segera berlari keluar dan memanggil Pendeta Agaton.
Andoy : "Pak Pendeta..pa Pendeta..aku sudah selesai berbicara dengan Sahabatku, Tuhan Yesus, skarang anda bisa menemaniku menyeberang jalan!
Kegiatan tersebut berlangsung setiap hari, Andoy tidak pernah absen sekalipun.
Pendeta Agaton berbagi cerita ini kepada jemaat di Gerejanya setiap hari Minggu karena dia belum pernah melihat iman dan kepercayaan yang murni kepada Allah dan bersyukur saat situasi yang sulit terjadi seperti yang dimiliki Andoy.
Saat hari Natal tiba, Pendeta Agaton jatuh sakit sehingga dia tidak bisa memimpin gereja dan dirawat di rumah sakit. Pengelolaan Gereja diserahkan kepada 4 wanita tua yang tidak pernah tersenyum, mereka selalu menyalahkan segala sesuatu yang diperbuat orang lain.
Hari itu tgl. 25 Desember ketika 4 wanita tua tadi sedang berada di gereja tiba-tiba masuklah Andoy dan hendak menyapa Sahabatnya.
Andoy: "Halo Tuhan..Aku ...'
4 Wanita : "Kurang ajar kamu bocah !!! Apakah matamu tidak melihat kami sedang berdoa ??!!! Keluar.!!!"
Andoy begitu terkejut, karena tidak pernah ia diusir oleh Pdt.Agaton.
Andoy: "Dimana Bapa Pendeta? Dia seharusnya membantuku menyeberangi jalan raya.. dia selalu menyuruhku mampir lewat pintu belakang Gereja. tidak hanya itu, aku juga harus menyapa Sahabatku, hari ini adalah hari ulang tahunNya, aku punya hadiah untukNya ."
Ketika Andoy hendak mengambil hadiah tersebut dari dalam bajunya, seorang dari keempat wanita itu menarik kerah bajunya dan mendorongnya keluar. Andoy sedih, bigung dan setelah berpikir sebentar ia tidak mempunyai pilihan lain kecuali sendirian menyeberangi jalan raya tersebut.
Di situ ada sebuah tikungan yang tidak terlihat pandangan, sebuah bus melaju dengan kencang dan Andoy mulai menyeberang sambil melindungi hadiah tadi di dalam bajunya, sehingga dia tidak melihat datangnya bus tadi. Tiba-tiba brakkk ... (terdengar bunyi gaduh dan bus tadi berhenti mendadak) Apa yang terjadi? ternyata karena tidak bisa menghindari bus besar tadi Andoy tertabrak dan tewas seketika. Orang-orang disekitarnya berlarian dan mengelilingi tubuh Andoy yang sudah tak bernyawa.
Sedih...Saat itu entah darimana munculnya tiba-tiba datang seorang pria berjubah putih dengan wajah yang lembut namun penuh dengan air mata, ia memeluk tubuh Andoy dan menangis.
Orang-orangpun heran, mereka penasaran lalu bertanya;
Orang-orang : " Maaf Tuan, apakah anda keluarga bocah malang ini ? Apakah anda mengenalnya ?"
Dengan hati yang berduka ia segera berdiri dan berkata : "Anak ini namanya Andoy, Dia adalah sahabatku."
Lalu diambilnya bungkusan hadiah dari dalam baju Andoy dan menaruh didadanya. Dia lalu berdiri dan membawa pergi tubuh Andoy. Kerumunan orang tersebut semakin penasaran...
Malam itu, Pendeta Agaton menerima berita yang sungguh mengejutkan. Dia berkunjung ke rumah Andoy. Ketika Pdt. Agaton bertemu dengan orangtua Andoy ia bertanya; "Bagaimana anda mengetahui putera anda meninggal ?" Ibu Andoy menjawab sambil menghapus airmatanya: "Seorang pria berjubah putih yang membawanya kemari." Pdt. Agaton bertanya lagi: "Apa katanya ?"
"Dia tidak mengucapkan sepatah katapun. Dia sangat berduka. Kami tidak mengenalnya namun dia terlihat sedih, sepertinya Dia mengenal Andoy dengan baik. Tetapi ada suatu kedamaian yang sulit untuk dijelaskan mengenai dirinya. Dia menyerahkan anak kami dan tersenyum lembut. Dia membelai rambut Andoy dan mencium keningnya kemudian Dia membisikkan sesuatu" Jawab ayah Andoy.
Pdt.Agaton ; "Apa yang dikatakannya ?"
Ayah Andoy menjawab; "Dia berkata Terima kasih buat kadonya. Aku akan segera berjumpa denganmu.engkau akan bersamaku." Dan sang Ayah melanjutkan, "Anda tahu kemudian. semuanya itu terasa begitu indah.. aku menangis karena bahagia .. aku tidak dapat menjelaskannya, ketika Dia meninggalkan kami ada suatu kedamaian yang memenuhi hati kami, Aku tahu puteraku sudah berada di Surga sekarang. Tapi Pak Pendeta tolonglah katakan siapakah Pria ini yang selalu bicara dengan puteraku setiap hari di Gerejamu? anda pasti mengenalnya karena anda selalu berada disana setiap hari, kecuali hari ini saat puteraku meninggal¡¨
Tiba-tiba air mata Pendeta Agaton menetes dipipinya, dengan lutut gemetar Pdt. Agaton berbisik, "Dia tidak berbicara dengan siapa-siapa.. kecuali dengan Tuhan Yesus."
Kamis, 30 Oktober 2014
Cara memperlakukan Cinta
Cinta... Apa sih arti cinta yang sebenarnya?
Dalam blog saya kali ini, saya mau membahas tentang cinta.. Bagaimana kita bisa menjalani suatu hubungan dengan baik dan hubungan bisa tetap terjaga..
Kalau menurut saya, cinta sih sebenernya simple, ga rumit tergantung orang yang menjalankan cinta itu. Cinta ga perlu banyak basa-basi, tapi cinta itu perlu di buktikan.
Ketika kita mulai menjalani suatu hubungan, di masa-masa awal pacaran, hal terpenting yang perlu di buat antara sepasang kekasih yaitu : "KOMITMEN". Yaa, kenapa komitmen? karena komitmen itu adalah bagian dari perekat kuat nya suatu hubungan. Komitmen itu bisa dalam berbagai hal, kalau saya pribadi yaa komitmen itu contohnya ketika kita memulai hubungan harus ada hal-hal yang di perhatikan antar sesama pasangan. Komitmen bagi saya mencakup :
1. Kepercayaan.
Yup! Kepercayaan itu adalah kunci kelanggengan suatu hubungan, sekali salah satu di antara pasangan ada yang berbohong maka rusak lah kepercayaan itu dan yang ada hanya rasa curiga, curiga dan curiga.
2. Keterbukaan.
Sesama pasangan harus saling terbuka , jangan ada yang di tutupi.. Kalau pun ada kekurangan dalam diri masing-masing ya di tonjolkan saja. Karena dari situ kita bisa lihat apakah pasangan kita itu mau menerima kita apa adanya atau ada apanya.
3. Sama-sama tau apa kemauan pasangan.
Yaa, hal ini juga sangat penting. Kita harus tau apa yang disukai atau tidak disukai oleh pasangan kita sehingga ketika hubungan berjalan tidak ada lagi alasan kita melakukan sesuatu kesalahan padahal kita tahu bahwa pasangan kita tidak menyukainya namun malah kita tetap lakukan.
Untuk bisa menjalani hubungan ke waktu yang lebih lama dan sampai ke jenjang yang lebih serius memang tidak mudah, namun jika kita menjalani dengan hati yang tulus, kita mau mencintai pasangan kita dengan sungguh sangatlah mungkin segala keinginan mulia itu terwujud. Ketika kita melihat ada orang lain yg mungkin lebih baik dari pasangan, jangan pernah sekali-sekali untuk berpikir meninggalkan dia. Karena orang-orang yang lebih baik lagi pun akan muncul. Bersyukur dengan pasangan kita saat ini adalah kunci kebahagiaan yang tidak akan pernah habis. Sudah punya pacar yang baik, setia, bisa di percaya dan takut akan Tuhan kemudian muncul orang yg di rasa lebih baik kemudian kita meninggalkan kekasih kita begitu saja? Wah, bagi saya orang seperti itu sangat tidak berperikemanusiaan.. Belajar menerima pasangan, berusaha membuat dia nyaman, membuat dia tersenyum, menjaga kepercayaan yang telah diberikan oleh pasangan itu sudah sangat cukup. Ohya dan satu lagi sih menurut saya, ini paling penting dan paling utama dalam membangun sebuah hubungan yakni hubungan yang di berkati juga adalah ketika kita selalu berdoa bersama pasangan dan benar-benar mengandalkan Tuhan dalam suatu hubungan maka percaya deh, Tuhan akan semakin memberkati hubungan kita sampai ke jenjang pernikahan yang kudus.
Segini dulu yaa sharing di blognya.. Yang mau komen silahkan yaa, dengan senang hati saya akan membalasnya.. Tuhan Memberkati...
Senin, 17 Juni 2013
Kasus Letter Of Credit (L/C)
Contoh
Kasus L/C (Letter of Credit)
Letter of Credit
( LC ) adalah Surat Berharga, yang merupakan alat bayar untuk sesuatu transaksi
ekspor-impor, sehingga pengaturan hukum atas Letter of Credit tersebut diatur
adalam perjanjian
Internasional (
bukan perjanjian Nasional / Indonesia ) yang dikuti oleh semua Negara-negara
didunia, yaitu menggunakan UCP.500 ( United Custom Practice .500 )
Macam-macam
Letter of Credit adalah :
1. Sight Letter
of Credit
2. Usance Letter
of Credit
3. Red Clause
Letter of Credit
1. SIGHT LETTER
OF CREDIT adalah :
Alat bayar yang
berupa surat kredit yang diterbitkan oleh Bank ( Issuing Bank ) dari Pembeli di
Luar Negeri ( Importir ), bahwa pembayaran akan dilakukan sesuai dengan waktu
yang telah
ditentukan dalam
Surat Kredit tersebut, Dan LC tersebut dapat di diskontokan oleh Penjual di
dalam negeri ( Eksportir ) lewat Bank didalam negeri ( Negotiating Bank )
dengan cara melakukan Collection ( yaitu penagihan pembayaran oleh Negotiating
Bank kepada Issuing Bank ),
2. USANCE LETTER
OF CREDIT adalah :
Alat bayar yang
berupa surat kredit yang diterbitkan oleh Bank ( Issuing Bank ) dari Pembeli di
Luar Negeri ( Importir ), bahwa pembayaran akan dilakukan sesuai dengan waktu
yang telah
ditentukan dalam
Surat Kredit tersebut, Dan LC tersebut dapat di diskontokan oleh Penjual di
dalam negeri ( Eksportir ) lewat Bank didalam negeri ( Negotiating Bank ),
dengan mengikuti semua persyaratan yang tercantum dalam LC tersebut.
Dalam Usance LC,
pendiskontoan dapat dilakukan apabila semua proses pengiriman telah dilakukan
oleh Eksportir dan dokumen-2 inilah yang menyertai LC tersebut untuk diserahkan
ke Negotiating Bank, dalam rangka pendiskontoan LC tersebut, dengan demikian
segala Resiko
pembayaran telah diambil alih oleh Negotiating Bank di dalam negeri.
3. RED CLAUSE LETTER
OF CREDIT adalah :
Alat bayar yang
berupa surat kredit yang diterbitkan oleh Bank ( Issuing Bank ) dari Pembeli di
Luar Negeri ( Importir ), yang berisi Perintah pembayaran terlebih dahulu
maksimal sebesar
80% dari Issuing
Bank di Luar Negeri kepada Negotiating Bank di dalam negeri, dimana Eksportir
belum melakukan aktivitas ekspor sama sekali, ( LC ini merupakan pembayaran
uang muka dari Importir ( down payment ) kepada Eksportir ), LC tersebut sangat
likwid berlaku di perbankan, karena semua resiko telah ditanggung oleh Bank
Penerbit di Luar Negeri dan pasti dibaya sesuai waktu yang telah ditentukan.
Dalam Red Clause
LC, pendiskontoan 80% dapat dilakukan oleh Eksportir tanpa harus melakukan
aktivitas ekspor terlebih dahulu, karena perlakuan dalam LC tersebut adalah
sangat Khusus, yaitu Eksportir & Importir telah berulang kali melakukan
transaksi ekspor, Sehingga timbul kepercayaan yang tinggi dari Importir kepada
Eksportir dan biasanya antara Bank kedua belah pihak telah melakukan
korenpondensi terlebih dahulu. Sedangkan pelunasan 100% akan dilakukan oleh
Negotiating Bank, apabila Eksportir telah selesai melakukan pengiriman
ekspornya dengan menyerahkan dokumen-2 pengirimannya ke Negotiating Bank.
Alat Bayar
lainnya yang diatur dalam undang-undang International yaitu, Kartu Kredit
(Credit Card), dimana dengan Kartu kredit para pemegangnya dapat melakukan
transaksi pembayaran dengan semua pihak yang menjadi Holder dari Bank Penerbit
Kartu Kredit tersebut, baik didalam negeri maupun di luar negeri. Dan selain daripada
itu mempunyai fungsi yang lain, yaitu untuk mengambil UANG TUNAI/CASH sebesar
yang tercantum dalam credit limit kartu kredit tersebut.
Secara umum
perlakuan verifikasi dari Credit Card dan Letter of Credit adalah sama, yaitu
penjual atau bank penjual melakukan verifikasi/authorifikasi kepada Bank
Penerbit ( Issuing Bank ), sehingga penjual atau Bank penjual dapat aman
melakukan pembayaran terlebih dahulu kepada pemegang LC atau pemegang kartu
kredit tersebut. contoh kasus dalam pemakaian transaksi yang menggunakan ALAT
BAYAR KARTU KREDIT :
· Pemilik Kartu
Kredit sebelum menerima Kartu Kredit akan menanda tangani kesepakatan antara
dia dengan Issuing Bank, berupa perjanjian tertulis.
· Antara
Holder/Toko dan bank Pemberi alat authorifikasi/verifikasi, juga membuat
kesepakatan-2 atas penggunaan alat online tersebut, agar alat tersebut
digunakan
sebagai
ketentuan2 yang ada.
· Pemilik Kartu
Kredit sedang berbelanja disebuah toko, yang mana dia sedang membeli barang
elektronik seharga Rp 2.500.000,- , tetapi kemudian teringat membutuhkan uang
cash
sebesar Rp.
500.000, karena tidak akan sempat ke ATM, untuk mengambil tunai dengan Kartu Kredit
tersebut, maka dia meminta tolong kepada pemilik toko, agar kwintansi dalam
barang tersebut
dibuat Rp. 3.000.000,- dimana yang Rp.500.000 dia minta secara TUNAI atau CASH
dan yang Rp. 2.500.000 berupa barang yang dia beli.
· Pasti pemilik
toko akan memperbolehkan setelah melakukan verifikasi atau authorifikasi kepada
Bank Penerbit Kartu Kredit, Dan Bank Penerbit akan memperbolehkan selama saldo
yang ditetapkan kepada Pemilik Kartu Kredit masih mencukupi, sedangkan untuk
melakukan verifikasi atau authorifikasi tidak perlu menggunakan telpun, tetapi
cukup menggunakan suatu
alat online yang
telah disepakati dan disetujui sebagai alat verifikasi dan ini berlaku seluruh
dunia, sebagai suatu kesepakatan Internasional. Pada saat jatuh tempo
pembayaran kartu kredit, maka pemilik kartu kredit akan ditagih oleh Bank
sebesar Rp. 3.000.000 atas transaksi pembelian barang, bukan terpisah dua
transaksi yaitu atas Rp.2.500.000 pembelian barang dan Rp.500.000 uang cash.
Selama tidak ada complain dari salah satu pihak, maka transaksi tersebut
sah-sah saja dan harus dibayar pada saat jatuh tempo.
· Apakah pada
kwintansi tersebut yang tertulis pembelian barang sebesar Rp.3.000.000 adalah
dokumen fiktif, dimana semua pihak yang terlibat menyepakati dan menyetujui,
yaitu pembeli, penjual, issuing bank & negotiating bank, bahwa harga barang
tersebut adalah Rp. 3.000.000,- dan pembayarannyapun akan dilakukan yaitu
sebesar Rp,.3.000.000,- ditambah premi, dll
oleh pemilik
kartu kredit kepada Issuing Bank. Pada kasus LC fiktif bank BNI yang
dituduhkan, modus operandi yang dilakukan hampir sama, dengan Kartu Kredit tersebut,
yaitu sebagai berikut :
Antara Penjual (
Eksportir ) & Pembeli ( Importir ), Issuing Bank, Advising Bank &
Negotiating Bank telah terjadi kesepakatan terlebih dahulu, sbb :
I. KESEPAKATAN
MULTILATERAL / INTERNATIONAL :
a. Kesepakatan
harga, volume, waktu pengiriman dan spesifikasi barang yang akan dibeli.
b. Macam LC yang
diterbitkan, persyaratan pencairan didalam LC, tgl diterbitkan, tanggal
kadaluarsa.
c. Bank yang
akan menerbitkan LC adalah koresponden dari Bank Penjual didalam negeri atau
harus ada Bank Penjamin didalam negeri ( Advising Bank ) apabila bukan
koresponden bank, sehingga dengan adanya Advising Bank, maka Negotiating Bank
dapat melakukan pendiskotoan LC tersebut sesuai konvensi yaitu UCP.500.
d. Penerbitan
dan kemudian pengiriman LC harus menggunakan alat verifikasi yang telah
disetujui oleh dunia internasional yaitu SWIFT dengan Message Type .700, sehingga
LC tersebut dikatakan GENUINE ( benar, baik, betul, akurat dan dapat dipercaya
).
II. KESEPAKATAN
NASIONAL / DALAM NEGERI :
a. Eksportir
atau penjual barang, telah conform dengan Banknya bahwa negotiating bank yang
akan digunakan adalah sesuai dengan LC yang akan dikirim oleh Importir lewat
Issuing Bank.
b. Eksportir dan
Bank didalam negeri telah terjadi kesepakatan untuk melakukan pendiskontoan LC
yang akan diterima, setiap bank mempunyai aturan yang berbeda dalam rangka pendiskontoan
LC ekspor tersebut, tapi yang sama adalah, bahwa Bank mempuinyai HAK REGRES,
yaitu hak yang dipunyai oleh Bank di dalam negeri, yaitu apabila Issuing Bank
atau Importir tidak membayar kepada Negotiating Bank, karena pendiskontoan yang
telah dilakukan, dengan alasan apapun, maka Negotiating Bank dapat meminta
pelunasan pembayaran kepada Nasabahnya atau eksportir yang dimaksud.
c. Pendiskontoan
LC ekspor, sama halnya dengan perjanjian kredit pada umumnya, pada saat terjadi
wanprestasi di Luar negeri ( Issuing Bank ), maka berlakulah hukum Nasional di
Indonesia, yaitu
perjanjian Kredit pada umumnya, dan masuk dalam lingkup HUKUM PERDATA.
d. Apakah
penggunaan yang tidak sesuai tentang pemakaian hasil pendiskontoan atau hasil
pencairan kredit adalah suatu tindakan PIDANA…..??????? dalam hal ini Tindakan
Pidana Korupsi sesuai UU No.31/1999 jo UU.No.20/2001
e. Dalam
perjanjian Kredit atau pendiskotoan LC tersebut, Bank pada umumnya telah melakukan
prinsip kehati-hatian bank, yaitu meninjau usaha, menilai asset sebagai jaminan
pembayaran,
sehingga apabila terjadi wanprestasi, Bank tetap aman untuk menerima
pengembalian dana yang telah dicairkan kepada nasabah, baik berupa kredit atau pendiskontoan
LC.
f. Dokumen
Pendukung disini adalah seolah-olah telah atau akan terjadi pengiriman barang
dengan menggunakan Bill of Lading, & dokumen lainnya yang diminta dalam LC,
dikarenakan antara Importir dan Eksportir dan juga antara Issuing Bank &
Negoriating Bank, sudah terjadi
kesepakatan,
maka pembayaran tetap dilakukan pada saat jatuh tempo ( terbukti dari total 82
slip LC, hanya 37 Slip LC yang belum dibayar, itupun karena dikasus pidanakan
oleh BNI )
Kesimpulan :
PADA KARTU
KREDIT TERDAPAT DOKUMEN PENDUKUNG YAITU KWINTANSI YANG SEOLAH-OLAH HARGA BARANG
ADALAH Rp. 3.000.000,- SEDANGKAN PADA LC SEOLAH-OLAH TELAH ATAU AKAN ADA
PENGIRIMAN DENGAN DOKUMEN YANG DISEPAKATI DIDALAM LC
Dikarenakan
kesepakatan-2 diatas telah terjadi maka, terjadilah Pendiskontoan LC Ekspor
oleh Bank BNI terhadap Gramarindo Group, didalam pelaksanaannya tidak pernah
terjadi masalah, yaitu sejak bulan September 2002 sampai dengan Agustus 2003,
Bank diluar negeri sebagai Issuing Bank, yang menerbitkan LC tersebut tetap membayar
kepada Bank BNI atas pendiskontoan LC yang telah dilakukan terlebih dahulu dan
karena pembayarannya dalam US. Dollar, maka pembayaran selalu melewati
perjanjian Internasional, yaitu BANK SENTRAL di NEW YORK. Tetapi setelah
diketahui oleh Satuan Intern Pengawas Bank BNI, bahwa terjadi kesalahan
prosedur untuk pendiskontoan LC tersebut, maka Bank BNI atas sepengetahuan
direksi di kantor Pusat, menyetujui dibuat AKTE PENGAKUAN HUTANG atas total pendiskontoan
LC yang terjadi dan masih ditambah dengan Borgtogh oleh Owner dan Konsultan Investasi
Sagared Group. Yang sebenarnya bahwa APU tersebut adalah sama dengan Letter of
Indemnity
partial yang terlampir per slip LC yang menyangkut HAK REGRES, yang kemudian
direkapitulasi menjadi total angka didalam APU dengan tambahan
jaminan/collateral saja.
Atau dalam
gambar sbb :
( Medio juni 2004, dengan membaca
literature-2 dan belajar atas kasus yang terjadi )
Langganan:
Postingan (Atom)